Inilah 8
Tempat Wisata di Cirebon Paling Populer
Cirebon
adalah salah satu kota tertua di Pulau Jawa. Anda dapat mengunjungi sejumlah
tempat wisata di Cirebon dengan kekayaan historis dan pesona kebudayaan masa
lampaunya yang menarik. Sebagai salah satu kota tua di Pulau Jawa yang berdiri
sejak 2 April 1482 ketika Sunan Gunung Jati menyatakan bahwa Cirebon lepas dari
kerajaan Sunda Pajajaran, Cirebon pernah menjadi pusat peradaban Islam di
Nusantara.
Secara
geografis, Cirebon terletak di jalur sibuk antara wilayah Barat dan Timur pulau
Jawa. Inilah potensi geografis yang menjadikan Cirebon sebagai jalur distribusi
ekonomi dan pertanian yang strategis. Cirebon saat ini berkembang dengan pesat,
dengan kondisi infrastruktur yang memadai dan membaik hari demi hari. Anda akan
sangat mudah menjangkau berbagai tempat wisata Cirebon yang menarik untuk
dikunjungi. Tersedia banyak taksi, angkot, hingga becak yang siap mengantarkan
Anda untuk mengelilingi kota Cirebon. Menikmati kuliner Cirebon adalah salah
satu kegiatan wisata yang sayang untuk dilewatkan selain pula membeli batik
Cirebonan yang terkenal itu di Kampung Batik Trusmi.
Ada banyak
tempat-tempat menarik di Cirebon. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini
adalah sejumlah tempat wisata di Cirebon paling menarik dan patut Anda kunjungi
tatkala berada di Cirebon.
1.
Keraton Kasepuhan
Inilah
keraton paling megah di Cirebon, kondisinya sangat terawat. Keraton Kasepuhan
ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari
Sunan Gunung Jati). Terdapat museum di dalamnya, berisi aneka benda pusaka dan
lukisan koleksi kerajaan. Dahulu, nama keraton ini adalah Keraton Pakungwati
sebagai bentuk penghormatan kepada Pangeran Mas Mochammad Arifin yang juga
bergelar Panembahan Pakungwati I.
Sebagai
sebuah tempat wisata di Cirebon yang sarat akan nilai sejarah, Anda akan dibawa
pada suasana Cirebon tempo dulu tatkala menginjakkan kaki di Keraton Kasepuhan
ini. Akulturasi budaya yang begitu kental dapat Anda temukan di berbagai lokasi
dalam keraton, tidak saja antara kebudayaan Jawa dengan Sunda, melainkan juga
dengan berbagai kebudayaan di dunia, seperti Cina, India, Arab, dan Eropa.
Keberadaan
dua patung macan putih di gerbang keraton melambangkan bahwa Kesultanan Cirebon
merupakan penerus Kerajaan Padjajaran serta memperlihatkan pengaruh agama Hindu
pada masa itu. Gerbang yang menyerupai pura di Bali, ukiran daun pintu gapura
yang bergaya Eropa, pagar Siti Hingilnya dari keramik Cina, serta tembok bata
merah khas Jawa yang mengelilingi keraton merupakan fakta akulturasi tersebut.
Di halaman
belakang, Anda dapat melihat taman istana dan beberapa sumur dari mata air yang
dianggap keramat dan membawa berkah. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar
tiket masuk Keraton Kasepuhan sebesar Rp 8 ribu per orang.
Alamat
Keraton Kasepuhan: Jl. Jagasatru, Cirebon
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.726334,108.571006
Taman Sari
Gua Sunyaragi di Cirebon
2. Taman Sari Gua Sunyaragi
Tempat
wisata Cirebon yang satu ini adalah sebuah kawasan cagar budaya dengan luas
area 1.5 hektar yang dibangun pada tahun 1703 oleh Pangeran Kararangen atau
Pangeran Arya Carbon. Di sinilah tempat bertapa dan beristirahat Sultan Cirebon
dan keluarganya. Oleh karenanya, terkenal dengan sebutan Sunyaragi. Sunya
artinya sepi, Ragi artinya raga, atau tempat untuk bermeditasi (menyepi).
Di area
objek wisata Cirebon ini, terdapat sekitar 18 bangunan kuno yang secara
arsitektural adalah perpaduan antara Indonesia klasik dan China pada setiap
ornamen bangunan. Inilah daya tarik tempat wisata di Cirebon yang satu ini.
Selain para penyuka tempat-tempat bersejarah, para pecinta fotografi juga
menyukai kawasan Taman Sari Gua Sunyaragi dengan kondisi yang artistik. Untuk
dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Taman Sari Gua Sunyaragi sebesar
Rp 10 ribu per orang, terbuka untuk umum sejak pukul 8 pagi hingga 4 sore.
Alamat Taman
Sari Gua Sunyaragi: Jl. Brigjen Darsono, Kel. Sunyaragi, Cirebon
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.7321655,108.5394126
3.
Banyu Panas Palimanan
Banyu Panas
Palimanan adalah tempat pemandian air panas di Cirebon yang ramai dikunjungi,
terlebih di saat akhir pekan dan hari libur. Tempat wisata di Cirebon yang satu
ini berada dalam wilayah sebuah pabrik semen, yakni PT Indocement Tunggal
Prakarsa. Oleh sebab itu, Anda harus melewati pos penjagaan yang ada di pabrik
tersebut untuk dapat masuk. Warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur
Gunung Kromong cukup dominan di kawasan pemandian air panas ini.
Banyu Panas
Palimanan dikenal masyarakat Cirebon dengan sumber air yang memiliki kandungan
belerang cukup tinggi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tersedia
berbagai jenis kolam mandi, dengan ketersediaan kamar bilas, kamar ganti, dan
toilet. Untuk dapat masuk ke lokasi pemandian, Anda harus membayar tiket masuk
Banyu Panas Palimanan sebesar Rp 4.500 per orang. Untuk berendam air panas,
Anda akan dikenai tarif sebesar Rp 6 ribu per orang.
Alamat Banyu
Panas Palimanan: Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Cirebon (Jalan Raya
Cirebon – Bandung KM. 20)
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.704216,108.402695
Masjid Agung
Sang Cipta Rasa
4.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Inilah
masjid agung di Cirebon, terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, persis
bersebelahan dengan alun-alun keraton. Masjid agung ini pada awalnya bernama
Masjid Pakungwati, mengikuti nama keraton yang dahulu bernama Keraton
Pakungwati. Inilah juga masjid yang dibangun oleh para wali pada masa Sunan
Gunung Jati memerintah sebagai sultan pertama di Kesultanan Cirebon. Pada
lokasi mihrab, terdapat tiga buah batu tegel lantai khusus yang dulu dipasang
oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.
Masjid Agung
Sang Cipta Rasa adalah landmark yang menarik di Cirebon, dengan sembilan pintu
yang menyimbolkan Wali Songo. Pintu masuk ke bangunan utamanya yang sungguh
kecil membuat Anda harus membungkuk untuk masuk, inilah filosofi penghormatan
untuk masuk ke rumah Allah. Konon, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pasangan
dari Masjid Agung di Demak. Di masa ketika pembangunan Masjid Agung Demak
dilakukan, Sunan Gunung Jati meminta izin untuk membangun pasangannya di
Cirebon.
Alamat
Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Jl. RA. Kartini, Kecamatan Kejaksan, Cirebon
(dalam kompleks Keraton Kasepuhan)
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.725576,108.569951
5.
Keraton Kanoman
Keraton
Kanoman pada awalnya adalah pusat peradaban Kesultanan Cirebon yang dalam
perjalanan kesultanan akhirnya terpecah menjadi Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan,
Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon. Dibangun oleh Pangeran Mohamad
Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada tahun
1588, Keraton Kanoman ini adalah salah satu tonggak sejarah kota Cirebon dan
perkembangan Islam di Cirebon.
Di keraton
ini, terdapat museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah, seperti Kereta
Perang Paksi Naga Liman dan Kereta Jempana. Kereta Paksi Naga Liman memiliki
dua sayap di kanan kiri. Inilah simbol paksi atau burung atau buroq yang
mewakili kebudayaan Islam. Badan serta wajah kereta mirip naga bertanduk
(China), tetapi memiliki belalai seperti gajah (Hindu). Di keraton ini, juga
akan Anda jumpai piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias
dinding. Di masa lampau, akulturasi kebudayaan dunia terjadi di Cirebon.
Untuk sampai
di tempat wisata Cirebon yang satu ini, Anda harus menyusuri pasar kanoman
hingga akhirnya menemukan keraton. Anda akan dikenakan biaya masuk Keraton
Kanoman sebesar Rp 5 ribu per orang.
Alamat
Keraton Kanoman: Jl. Winaon, Kampung Kanoman, Kel. Lemah Wungkuk, Cirebon
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.
Wisata Siwalk
6.
Taman Wisata Siwalk
Taman Wisata
Siwalk ini terletak di desa Setu Patok, Kec. Mundu, berjark sekitar 8 km dari
jalur utama Pantura Mundu. Objek wisata Cirebon yang satu ini berdiri di atas
lahan seluas 175 hektar, dikelilingi perbukitan kecil dan hamparan sawah hijau.
Pemandangan indah dan alami adalah daya tarik dari taman yang sering dijadikan
sebagai salah satu tempat outbond di Cirebon yang disukai.
Ada banyak
wahana permainan di tempat wisata Cirebon ini, di antaranya ATV, flying fox,
zona petualangan, speed boat, pemancingan, hingga kolam renang. Menyew perahu
getek untuk menikmati panorama indah di Setu Patok adalah cara lain yang
menarik untuk dilakukan di area wisata ini. Tak ayal, destinasi wisata di
Cirebon ini sungguh menarik untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata
keluarga di Cirebon. Jika Anda menyukai olahrga golf, Anda dapat memainkannya
di Taman Wisata Siwalk. Untuk dapat masuk kawasan wisata, Anda hanya perlu
membayar tiket masuk Taman Wisata Siwalk sebesar Rp 3 ribu per orang.
Alamat Taman
Wisata Siwalk: Jl. Setu Patok, Kecamatan Mundu, Cirebon
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.7796639,108.5648095
Kerajinan
Batik Trusmi di Cirebon
7.
Kerajinan Batik Trusmi
Inilah
sentra produksi batik di Cirebon, berlokasi di desa Trusmi Plered. Batik Trusmi
adalah pula salah satu ikon batik dalam koleksi kain nasional. Nama Trusmi
adalah nama seorang tokoh yang konon merupakan murid dari Sunan Gunung Jati,
yaitu Ki Gede Trusmi, yang mengajarkan Islam kepada penduduk sekaligus cara
membatik.
Jika Anda
datang ke tempat batik Cirebon ini, Anda akan dapat menemukan jenis batik
pesisir dan batik keraton. Hal ini terkait erat dengan eksistensi dua buah
keraton di Cirebon, yakni Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman, yang konon
berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan
Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa
Trusmi, diantaranya seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris,
Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat
Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan
lain-lain.
Produksi
batik Cirebonan terdiri dari batik Tulis, batik Cap, dan batik kombinasi tulis
cap. Tempat wisata di Cirebon yang satu ini adalah salah satu yang disukai oleh
banyak wisatawan yang ingin berburu batik Cirebon dengan harga yang lebih murah
dan berkualitas.
Alamat
Kerajinan Batik Trusmi: Trusmi Kulon, Plered, Cirebon
Peta lokasi:
klik di sini
Koordinat
GPS: -6.70125,108.507988
8.
Taman Ade Irma Suryani
Taman yang
dahulu bernama Taman Traffic Garden Cirebon ini berlokasi persis di pinggir
laut pantai utara Cirebon, letaknya berdampingan dengan pelabuhan Cirebon.
Pesona tempat wisata Cirebon yang satu ini terletak pada ketersedian berbagai
permainan anak-anak, kebun binatang, wisata pantai, hingga hiburan berupa acara
musik di hari Minggu yang didukung banyak artis terkenal. Inilah sebab mengapa
Taman Ade Irma Suryani adalah salah satu destinasi wisata keluarga di Cirebon
yang populer.
Daya tarik
taman ini bahkan tak jarang mencatatkan kunjungan wisatawan dari Jawa Tengah
hingga Jawa Timur. Berdiri di areal lahan seluas 2.5 hektar, taman yang adalah
pula ruang terbuka hijau di Cirebon ini sedang berbenah untuk menjadi salah
satu destinasi favorit di Cirebon. Pengembangan Taman Lalu Lintas di taman ini
adalah salah satu pilihan yang sedang dikerjakan dan menjadi bagian yang
integral terhadap pembangunan sarana perhotelan dan kawasan wisata air di
tempat wisata Cirebon yang satu ini.
Kost di Cirebon beralamat di :
Jl. Gg Sijarak 2 No.8 Kesambi Cirebon (Komplek Bank Indonesia, Belakang Radio Maritim)
Jl. Kampung Melati No.3 Kesambi Cirebon (Samping RS Gunung Jatim Belakang Bank BRI) HUBUNGI : 081324227447 085222222282 089613097700
Kost di Cirebon beralamat di :
Jl. Gg Sijarak 2 No.8 Kesambi Cirebon (Komplek Bank Indonesia, Belakang Radio Maritim)
Jl. Kampung Melati No.3 Kesambi Cirebon (Samping RS Gunung Jatim Belakang Bank BRI) HUBUNGI : 081324227447 085222222282 089613097700